Powered By Blogger

Minggu, 28 Februari 2010

UP Film Animasi Pertama yang diPutar Dalam Cannes Film Festival

UP Film Animasi Pertama yang diPutar Dalam Cannes Film Festival
           Up adalah sebuah film animasi terbaru keluaran Pixar Animation Studios yang didistribusikan oleh Walt Disney Pictures. Pada 29 Mei 2009 secara perdana UP diputar dalam Cannes Film Festival dan telah mencatatkan film tersebut sebagai film animasi pertama yang diputar dalam acara festival film bergengsi di dunia tersebut. Pada bulan agustus, UP sukses menggeser posisi film The Incredibles sebagai film animasi dengan besar keuntungan tertinggi kedua dari Pixar, dengan total keuntungan 723 juta dollar, dan juga menjadikan film Pixar kedua yang mendapatkan keuntungan diatas 700 juta dollar setelah Finding Nemo. Pada 6 Februari kemarin, film UP telah diumumkan masuk untuk 5 nominasi penghargaan Academy Awards, termasuk Best Picture atau Film Terbaik, sehingga ini menjadikan UP sebagai animasi dengan teknologi komputer pertama yang akan dinominasikan pada penghargaan ini, dan kedua untuk animasi secara keseluruhan, setelah Beauty and The Beast pada tahun 1991. UP juga bersaing dengan film Pixar lainnya, seperti Ratatouille sebagai film animasi dengan penghargaan Oscar terbanyak kedua dengan 5 nominasi, dibelakang film Pixar lainnya, WALL-E yang mendapatkan 6 nominasi. Up juga mendapatkan penghargaan "Golden Tomato" dari Rotten Tomatoes, sebagai film dengan rating tertinggi pada tahun 2009 dari situs itu, dengan total rating bersih 99%. Pixar film kembai menampilkan manusia sebagai karakter utama. 

SINOPSIS
Carl Fredricksen adalah bocah pendiam yang bersahabat dengan cewek Tomboy bernama Ellie, yang ternyata sama-sama mengidolakan Charles Muntz, seorang penjelajah. Kemudian Carl dan Ellie menikah. Kehidupan mereka yang diperlihatkan tanpa adegan berbicara terlihat sangat bahagia, dengan musik yang ceria dan obsesi pertama mereka adalah memiliki anak. Kenyataannya berubah ketika Ellie dinyatakan oleh dokter bahwa ia tidak dapat hamil. Ellie selalu bermimpi untuk menjelajahi gunung-gunung yang berada dekat kota tempat dia tumbuh besar. Namun nasib berkata lain, Ellie meninggal karena penyakit kanker. Hal ini menyebabkan Carl benar-benar kehilangan semangat hidup dan menjadi pendiam dan tertutup.
Pagi itu, seperti biasanya Carl bangun pagi dan menjalankan aktivitasnya. Ia keluar, duduk dikursi rumahnya dan zoom out bahwa ternyata rumahnya ada ditengah-tengah pekerjaan konstruksi, mengisyaratkan bahwa rumahnya juga akan digusur sebentar lagi. Ia pergi untuk mengecek kotak surat, dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pekerja konstruksi. Saat sedang menonton TV, ia bertemu dengan Russell, seorang pramuka yang bersemangat dan akan membantunya melakukan apa saja. Setelah ditipu oleh Carl, Russell pergi dan Carl melihat kotak suratnya hampir lepas karena ditabrak sebuah tronton. Carl marah dan memukul salah satu petugas, membuatnya diseret ke pengadilan dan akhirnya hak untuk rumah dan tanahnya jatuh ketangan bos dari pekerja konstruksi tadi. Setelah itu, ia dikabarkan bahwa besok pagi akan dijemput oleh panti jompo. Saat ia akan membereskan pakaiannya, ia melihat buku petualangan dari Ellie dan menyadari apa yang tidak dilakukannya. Malam berlalu dan pagi datang. Petugas panti jompo telah siap didepan rumah Carl, dan Carl meminta sedikit waktu untuk berpamitan pada rumahnya. Saat petugas tadi menuju mobil, ternyata rumah Carl telah dipasangi sepuluh ribu balon gas helium, tekanan balon yang sangat kuat membuat retakan diseluruh bagian bawah rumah, dan menerbangkan rumah tersebut. Carl bersuka cita karena ia berhasil memindahkan rumahnya dan Ellie dan bersiap untuk terbang ke Paradise Falls. Saat sedang santai didalam rumahnya, ia terkejut mendengar ketukan pintu yang sama saat Russell datang tadi. Ia sempat tidak mengacuhkannya, namun akhirnya ia buka pintunya dan menyadari bahwa Russell benar-benar terbawa bersamanya. Dan dimulailah petualangan mereka, pertama mereka menghadapi sebuah awan hujan dan petir, yang menyebabkan Carl pingsan. Setelah ia sadar, ia tahu bahwa ia telah sampai di Paradise Falls, namun tidak bisa kembali kedalam rumahnya karena ia terjatuh. Lalu ia dan Russell berjalan sambil membawa rumah tersebut dengan menariknya dengan tali.
Dihutan, Russell menemukan Kevin, seekor burung raksasa yang menyerupai burung unta, dan mereka menjadi sahabat baik karena Kevin menyukai cokelat, dan Russell punya banyak coklat. Carl sempat tidak menyukai Kevin, sampai ia bertemu lagi dengan Dug, seekor anjing yang dapat bicara dengan sebuah translate collar. Mereka berempat mengalami petualangan, sementara Dug mempunyai tiga teman (atau musuh) anjing yang diberi nama Alfa, Beta, dan Delta. Lalu Carl tahu bahwa yang mempunyai Dug, Alfa, Beta, Delta, dan anjing-anjing lainnya adalah Charles Muntz, pahlawannya dari kecil. Charles Muntz yang diusir karena telah menyebarkan berita bohong tentang makhluk asing dari Paradise Falls ternyata tidak salah, ia mempunyai susunan tulang tersebut, dan akhirnya Carl menyadari bahwa tulang tersebut sangat mirip dengan Kevin. Saat Charles Muntz tahu bahwa Carl memiliki Kevin, ia menyuruh anjing-anjingnya untuk mengejar Carl dan Russell serta Kevin yang melarikan diri. Mereka sempat akan tertangkap, namun gagal tertangkap karena bantuan dari Dug. Setelah sempat selamat, Charles Muntz benar-benar menyudutkan mereka dan berhasil mendapatkan Kevin, sementara Carl memutuskan untuk tidak menyelamatkan Kevin dan tinggal di Paradise Falls.
Carl, yang kembali menemukan buku petualangan dari Ellie, melihat bahwa kali ini yang dilakukannya juga salah, saat ia melihat berbagai foto-fotonya dan Ellie saat mereka masih bersama. Lalu ia melihat tulisan Ellie "Thanks for the adventure. Got a New one! Ellie." dan sadar bahwa ia harus menyelamatkan Kevin. Ia lalu keluar untuk bicara dengan Russell yang kesal terhadapnya, namun ternyata Russell sudah pergi duluan mengejar kapal raksasa Muntz dengan balon-balon dari rumah Carl. Carl berusaha menyusul Russell, yang ternyata disana tertangkap oleh Muntz. Setelah menyelamatkan Russell, ia menyelamatkan Kevin, namun bertarung dengan Muntz. Setelah Russell membawa rumah Carl keatas kapal raksasa tempat Carl, Kevin dan Dug berada, mereka bersiap untuk pergi, namun Muntz menembaki balon dirumahnya dengan senapan. Carl tidak dapat bergerak karena ia menahan tali rumah tersebut, namun setelah ia mengecoh Muntz, ia menyuruh Russell, Kevin dan Dug untuk berpegangan ditali yang ia pegang, sementara Muntz jatuh dari ketinggian dan tidak diketahui bagaimana nasibnya. Mereka bersuka cita karena berhasil membuat Muntz kalah, namun Carl merasa sedih karena rumahnya dan Ellie jatuh dari ketinggian tersebut.
Russell dan Carl, pulang ketempat asalnya dengan kapal raksasa Muntz dan mereka menghadiri upacara yang diikuti Russell. Russell mengangkat Carl sebagai ayah angkatnya, sementara Kevin sudah pulang ketempat asalnya dan Dug menjadikan Carl sebagai pemilik barunya. Mereka makan es krim dikedai es krim, sambil bermain-main menebak warna mobil. Dug, Carl, dan Russell hidup bahagia, sementara saat kembali ke Paradise Falls, rumah Carl dan Ellie mendarat dengan sempurna di Paradise Falls, tepat seperti yang mereka impikan.
Pengisi Suara
Edward Asner sebagai Carl Fredricksen
Christopher Plummer sebagai Charles Muntz
Jordan Nagai sebagai Russell
Bob Peterson sebagai Dug, Alpha
Delroy Lindo sebagai Beta
Jerome Ranft sebagai Gamma
John Ratzenberger sebagai Construction Foreman Tom
David Kaye sebagai Newsreel Announcer
Elie Docter sebagai Young Ellie
Jeremy Leary sebagai Young Carl
Mickie McGowan sebagai Polisi Edith
Danny Mann sebagai pekerja konstruksi Steve
Donald Fullilove sebagai perawat George
Jess Harnell sebagai perawat AJ
Josh Cooley sebagai Omega
Sumber : http://disney.go.com/disneypictures/up
http://www.imdb.com/title/tt1049413/
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Movie_Database
(28 February 2010)




Jumat, 26 Februari 2010

Awal Animasi di Indonesia

           Awal Animasi di Indonesia
           Sejarah Animasi Indonesia sendiri mulai diketahui sejak ditemukannya Cave Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Sejak tahun 1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. Kemudian pada tahun 1955, Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama Dukut Hendronoto (Pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney. Setelah belajar selama 3 bulan, ia kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama “Si Doel Memilih”. . Film animasi 2 dimensi tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia itu menjadi tonggak dimulainya animasi modern di negeri ini.
           Pada tahun 1963 Pak Ook hijrah ke TVRI (Televisi Republik Indonesia) dan mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu dilarang karena dianggap terlalu konsumtif. Di tahun tersebut TVRI merupakan stasiun TV satu-satunya di Indonesia. Stasiun ini sudah memulai menayangkan film-film yang dibuat oleh Walt Disney dan Hanna-Barbera, sekitar tahun 1970. Pada masa yang sama, lahir juga policy baru tentang penayangan iklan di TVRI yang kemudian melahirkan program “Mana Suka Siaran Niaga”. Saat itulah film animasi iklan nasional lahir, yang memberikan gambaran riil tentang keadaan industri film animasi yang tidak bisa lepas dari pertumbuhan televisi.
           Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden (animator Indonesia Pertama).
            Era tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi “Rimba Si Anak Angkasa” yang disutradarai oleh Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasi ulangan “Si Huma” yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. Beberapa animator lokal. ada juga film animasi pet sekitar tahun 1980-1990-an. Hal ini ditandai dengan lahirnya beberapa studio animasi seperti Asiana Wang Animation yang bekerjasama dengan Wang Fim Animation, Evergreen, Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal.
           Pada era tahun 90-an sudah banyak bertaburan berbagai film animasi diantaranya Legenda Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera film seluloid 35 mm. Kemudian ada serial “Hela,Heli,Helo” yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan petualangan si Kancil. Dan pada era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi terkenal dari negara Jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
Diantara sekian banyak studio animasi yang terdapat di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan. Pada masa ini serial animasi cukup populer karena sudah menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi. Lalu pada tahun 2003, serial 3D animasi merambah ke layar lebar diantaranya “Janus Perajurit Terakhir”
           Pada 7 Mei 2004, hadir film 3D animasi berdurasi panjang (full animation) buata Indonesia sekitar 30 menit yaitu “Homeland” yang ceritanya diolah bersama tim Visi Anak Bangsa dan Kasatmata. Film ini berkisah soal petulangan seorang bocah bernama Bumi yang berusaha menemukan tempat tinggalnya di dunia yang imajiner. Dalam menempuh perjalanan itu Bumi ditemani beragam binatang yang memiliki indra dan berjiwa dan mempunyai kepribadian serta bisa berbicara sebagaimana layaknya manusia. Film ini digarap selama satu tahun di bawah payung Studio Kasatmata di Jogjakarta. Walaupun film kurang meraih sukses tapi menjadi babak baru bagi dunia peranimasian di bumi Nusantara.
            Di antara suguhan berbagai serial kartun dari Nickelodeon, Global TV menyelipkan satu program anak-anak Kabayan dan Liplap. Animasi buatan asli anak negeri ini yang merupakan buah karya Castle Production, perusahaan animasi lokal yang sebelumnya lebih sering menangani proyek animasi untuk negara lain. Animasi ini mencitrakan Kabayan sebagai seorang anak berumur 10 tahun, bertubuh gemuk, rajin, jujur, dan bijaksana. Kabayan memiliki teman imajinasi seekor kunang-kunang bernama Lip Lap. Dia selalu mengikuti dan menemani Kabayan ke mana pun. Lip Lap sering menyemangati Kabayan bila sedang putus asa dan mengingatkan bocah tersebut bila berbuat salah.
            Selain Kabayan Liplap yang merupakan tokoh khas Indonesia, ada pula film animasi pendek superhero asal Tasikmalaya yang telah dua kali memenangkan ajang penghargaan INAICTA (Indonesia ICT Awards), yaitu Hebring. Nama aslinya adalah Heru, yang menetap di rumah susun dan bekerja sebagai tukang ojek. Saat ini Hebring sudah dibuat dalam dua sekuel. Hebring 1 berhasil memenangkan INAICTA 2007 dan selang dua tahun kemudian sekuel kedua animasi ini mendapat juara pada penghargaan yang sama. 
sumber : http://ayusa.files.wordpress.com/2009/07/w21.jpg

Perkembangan Pesat Internet di Indonesia


Perkembangan Pesat Internet di Indonesia

Pada zaman sekarang ini, internet sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang dibelahan dunia manapun karena dengan internet kita dapat mengakses, mencari, memberi  dan menemukan berbagai macam informasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet yang sudah semakin penting untuk semua orang  sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahunnya  selalu meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri jumlah pemakai internet terus meningkat dengan peningkatan yang cukup besar disetiap tahunnya.
Akhir-akhir ini banyak sekali perusahaan jasa internet yang gencar melakukan promosi dengan berbagai macam fitur layanan untuk  akses internet yang bisa kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita dan mereka pun menjual berbagai macam modem internet, salah satunya layanan akses internet dari PT. Telkom seperti Telkomnet Instan dan Telkom Speedy. Telkomnet Instan merupakan layanan akses Dial-Up dengan kecepatan berkisar antara 40 Kbps – 56 Kbps sedangkan Telkom Speedy merupakan akses ADSL dengan kecepatan Up To 384 Kbps. Selain itu masih banyak sekali fitur layanan akses internet yang bisa kita pilih.
Sekarang ini, sudah banyak layanan internet yang menggunakanteknologi  Wireless LAN yang merupakan akses internet tanpa kabel atau menggunakan gelombang elektromagnetik seperti akses GPRS menggunakan handphone, PDA, laptop, dll. Selain itu sinyal Hotspot yang sering disebarkan ditempat-tempat seperti Mall, Cafe, Kampus, atau berbagai tempat lainnya bisa digunakan untuk mengakses internet, kita hanya perlu membawa peralatan mobile kita ditempat tersebut dan kita dapat mengakses internet  disana. Untuk dapat mengakses internet baik dengan kabel atau tanpa kabel selain diperlukan seperangkat komputer atau laptop diperlukan juga sebuah alat yang disebut Modem, modem berfungsi sebagai protokol yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital atau sebaliknya.
Sumber : http://erickachdip.ngeblogs.com/

Topik Penulisan Ilmiahku

Topik Penulisan Ilmiahku
Sebenarnya Saya masih bingung akan membuat aplikasi apa untuk penuisan ilmiah nanti, tetapi sudah ada gambaran tentang itu walaupun hanya sedikit. Saya ingin membuat aplikasi untuk dunia pendidikan khususnya untuk pendidikan anak usia dini atau dikenal dengan PAUD. Mengapa demikian, karena Kakak-kakak Saya bergerak dalam bidang pendidikan anak usia dini dam memiliki . Saya ingin memanfaatkannya dengan membuat sebuah aplikasi sebagai media pembelajaran untuk anak-anak yang berada dalam usia 4 - 6 tahun. Aplikasi ini mungkin menggunakan teknik animasi karena untuk membuat anak-anak tertarik agar menambah minat belajar mereka dan untuk memperkenalkan dunia teknologi dalam media belajar mereka. Tetapi menggunakan software animasi apa Saya belum tahu, sebab Saya mendengar dari teman-teman dikelas untuk menggunakan macromedia flash sudah tidak diperbolehkan. Saya menunggu kepastiannya setelah mendapatkan siapa dosen pembimbing Saya dan setelah berkonsultasi dengan beliau tentang keinginan Saya untuk pembuatan aplikasi dalam penulisan ilmiah nanti. (24 Februari 2010)

My Autobiography


My Autobiography
(Riwayat Hidupku)
             Nama saya Istikharoh, lahir pada tanggal 9 Desember 1987 tepatnya hari rabu kurang lebih pukul 16:00 sore. Saya lahir dari pasangan Bapak Rosidi Arsad dan Ibu Suryani, Saya keturunan suku Jawa sebab orang tua Saya berasal dari Jawa, Bapak  berasal dari Brebes sedangkan Ibu berasal dari klaten. Saya lahir di tanah Sunda tepatnya di desa wanaherang Kecamatan Gunung putri Kabupaten Bogor, Saya merupakan anak ke empat dari lima bersaudara. Kakak pertama Saya seorang laki-laki dan bernama Zaenudin Rais, beliau sudah berumah tangga dan telah memiliki dua orang anak. Kakak kedua dan ketiga Saya adalah perempuan bernama Nurma Andriyani dan Nina Tri Aryani, mereka pun sudah berumah tangga. Kakak Saya Nurma dikaruniai tiga orang anak sedangkan Kakak Saya Nina masih mengadung, sekarang ini kandungannya baru berusia tujuh bulan. Saya mempunyai seorang Adik perempuan yang jarak usianya cukup lumayan jauh dengan Saya, usia kami terpaut delapan tahun dan hanya dalam waktu delapan tahun itu Saya merasakan menjadi anak bungsu dalam keluarga.
            Saya lahir dan tumbuh besar dikeluarga yang cukup sederhana. Waktu sebelum punya Adik, Saya suka dimanja oleh orang tua sampai-sampai Saya masuk sekolah dasar pada usia tujuh tahun, padahal semua Kakak-kakak saya masuk sekolah dasar dengan usia yang kurang dari tujuh tahun. Malu juga ya, masuk sekolah dasar dengan usia tujuh tahun tetapi orang tua Saya bilang malah lebih mandiri. Saya mengemban pendidikan dasar di SDN WANAHERANG 1 pada tahun ajaran 1994/1995. Waktu di SD dulu, Saya merupakan siswa yang cukup diperhitungkan karena masuk dalam peringkat lima besar. Setelah lulus dari sekolah dasar pada tahun ajaran 1999/2000 , Saya melanjutkan ke SLTPN 1 GUNUNG PUTRI. Di sekolah lanjutan pertama pun hasil belajar Saya lumayan bersaing dengan teman-teman sekelas Saya dari kelas 1 sampai Saya lulus dengan nilai yang cukup lumayan memuaskan. Lulus dari sekolah lanjutan pertama pada tahun ajaran 2002/2003, Saya mencoba mendaftar di sekolah menengah umum yang cukup favorit dan bersyukur Saya pun masuk disekolah tersebut yaitu SMUN 1 CILEUNGSI. Pada saat kelas tiga aya memilih untuk mengambil jurusan IPA. Saya lulus dari SMUN 1 CILEUNGSI pada tahun 2006 dan Saya mencoba mendaftar ke Perguruan Tinggi Negeri, awalnya Saya tertarik dengan jurusan tata boga dan Saya pun mengikuti tes dan hasilnya Saya lulus tetapi setelah berpikir kembali dengan banyak faktor Saya merasa berat dengan jurusan tersebut dan akhirnya Saya memutuskan untuk beristirahat. Selama satu tahun beristirahat, kegiatan Saya membantu usaha Ibu yang berprofesi sebagai pedagang pakaian. Sampai sekarang pun kalau libur kuliah Saya masih membantu.
            Setelah beristirahat dalam setahun itu Saya memutuskan untuk mengambil jurusan yang berhubungan dengan komputer, dan Saya memutuskan untuk masuk ke Universitas gunadarma pada 2007 dan mengikuti tes penerimaan mahasiswa baru. Saya pun tercatat sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma di fakultas ilmu komputer dan jurusan sistem informasi, dari awal tingkat satu Saya mendapat kelas KA01 dan sampai sekarang Saya ditingkat tiga. Sekarang Saya sudah mencapai 6 semester dari jenjang kuliah yang Saya pilih sebanyak 8 semester atau jenjang S1. Dalam semester 6 ini, Kami mahasiswa yang mengambil jenjang S1 dan Saya khususnya, harus menyelesaikan tugas Penulisan Ilmiah yang akan dimulai dalam waktu dekat ini. Ini adalah catatan perjalanan hidup Saya, mohon doa dan dukungannya selalu. Terimakasih untuk kedua orang tua Saya, keluarga dan teman-teman yang selalu ada dan mendukung Saya dalam menempuh pendidikan di perrguruan tinggi ini. (24 Februari 2010)   

Menapa Mempelajari Bahasa Indonesia ?

Menapa Mempelajari Bahasa Indonesia ?
Mengapa? Karena Saya seorang pemudi yang terlahir dari orang tua yang merupakan orang pribumi asli Indonesia dan karena bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang telah menyatukan seluruh warga Indonesia yang notabene wilayah Negara Indonesia merupakan gugusan kepulauan yang terpisah-pisah oleh laut atau perairan dan dengan beragamnya bahasa daerah yang dimiliki oleh Negara Indonesia. Dan agar semua warga dapat berkomunikasi dengan warga didaerah lain terciptalah bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang tercantum dalam ikrar sumpah pemuda. Dan sebagai pemuda yang masih menjalani pendidikan, Saya harus mempelajarinya dengan baik dan melestarikannya dan bisa mensejajarkannya dengan bahasa Negara lain yang cukup diminati untuk dipelajari oleh orang-orang dinegara lain. Tetapi dengan munculnya bahasa-bahasa gaul yang diciptakan oleh anak-anak muda yang tidak mementingkan perkembangan dan kelestarian dari bahasa negaranya sendiri itu menjadi salah satu penghambat untuk bahasa Indonesia sebagai bahasa dinegaranya sendiri. Selain itu dengan minat pemuda yang lebih berminat mempelajari bahasa asing yang tidak diseimbangi dengan minat mempelajari bahasa Indonesia dengan baik dan benar. (24 Februari 2010)