Powered By Blogger

Minggu, 04 April 2010

PENALARAN


PENALARAN
Penalaran adalah proses berpikir yang berdasarkan pengamatan indera yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi. Proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi Yng dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis dan hasil kesimpulan disebut dengan konklusi, sedangkan hubungan antara premis dan konklusi adalah konsekuensi.
Metode penalaran antara lain :
·          Penalaran induktif
Penalaran induktif yaitu dapat dikatakan bahwa induksi adalah proses penalaran untuk sampai pada suatu keputusan, prinsip atau sikap yang bersifat umum dan khusus berdasarkan pengamatan atas hal-hal yang khusus. Proses induksi dapat dibedakan, diantaranya :
1.       Generalisasi ialah proses penalaran berdasarkan pengamatan atas jumlah gejala dengan sifat-sifat tertentu untuk menarik kesimpulan mengenai semua atau sebagian dari gejala serupa.
2.       Analogi adalah suatu proses penalaran untuk menarik kesimpulan tentang kebenaran suatu gejala khususberdasarkan kebenaran gejala khusus lain yang memiliki sifat-sifat esensial yang bersamaan.
3.       Hubungan sebab akibat, penalaran dari sebab akibat dimulai dari pengamatan terhadap suatu sebab yang diketahui. Berdasarkan hal tersebut dapat ditarik kesimpulan mengenai akibat yang mungkin ditimbulkan.

·         Penalaran deduktif
Penalaran dengan metode deduktif adalah merupakan proses  penalaran dengan menerapkan hal-hal yang umum tentang suatu gejala terlebih dahulu kemudian seterusnya dihubungkan dengan hal-hal khusus yang merupakan bagian dari gejala tersebut.
Pernyataan dasar dalam logika disebut premis. Di dalam penalran deduktif, berdasarkan premis itu ditarik kesimpulan yang sifatnya lebih khusus. Penarikan kesimpulan deduktif tidak menghasilkan pengetahuan baru sebab kesimpulan sudah tercantum didalam premisnya secara tersirat. Menurut bentuknya. Penalaran deduktif dapat berupa silogisme atau entimem.
                    http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar